Mungkin setiap orang ingin sesuatu yang terbaik dalam hidup, begitupun aku. oleh karenanya aku tak lantas menyerah dengan keadaan ku saat itu. Kata orang yang kukutip dari temanku "bukanlah salahmu jika kamu lahir dalam keadaan miskin, tapi salahmu ketika kamu mati dalam keadaan miskin", kata-kata itu menjadi penyadar akan keputus asaanku dalam menjalani hidup ini. "Aku harus kaya" itulah penyemangatku, karena dengan kekayaan aku bisa bershodaqoh dengan lebih banyak, aku bisa berzakat dan juga bisa membantu orang - orang yang kesulitan. Tapi bukan berarti kekayaan adalah misi utama hidupku, aku sadar bahwa aku tercipta di dunia ini sebagai seorang hamba yang harus beribadah kepada Alloh, yang hanya kepada-Nya lah aku berserah diri dengan segala kelemahanku. Ikhtiar di barengi Do'a, dilanjutkan dengan Tawakkal dan di akhiri dengan Qonaah, dengan niat semoga Alloh mau menolong diri ini. Dan alhamdulillahirobbil'alamin 3 tahun 1 bulan yang lalu tepatnya 07 april 2008, aku akhirnya mendapatkan suatu pekerjaan tetap yang insya Alloh bisa mensejahterakan kehidupanku (sebenarnya dalam hati kecil adalah ingin mebuat suatu pekerjaan, dan bukan sebagai pencari kerja). meskipun aku sebagai bawahan kelas teri dalam perusahaan itu, tapi aku tetap bahagia karena itu adalah amanah yang harus ku jalani dan ku pelihara sebaik-baiknya.
Hari demi hari kulalui, tak terasa sudah 3 tahun lebih aku bekerja disitu. Apa yang kudapatkan? subhanalloh, sangat banyak, mungkin tak cukup bila dengan ungkapan puji dan syukur kepada Alloh. lalu bagaimana selanjutnya? wallohua'lam bi showab. semoga Alloh selalu memberikan bimbingan dan kemudahan pada diri ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar